Menu

Ratusan Warga Nepal Terjebak di Perbatasan India Karena Penguncian Akibat Virus Corona

Devi 1 Apr 2020, 15:33
Ratusan Warga Nepal Terjebak di Perbatasan India Karena Penguncian Akibat Virus Corona
Ratusan Warga Nepal Terjebak di Perbatasan India Karena Penguncian Akibat Virus Corona

Seorang pria yang tinggal di dekat Birgunj, memilih untuk tetap pergi ke India untuk bekerja, menjual kertas di kota terdekat.

Dia berjalan 50km (31 mil) kembali ke rumah, melewati sungai dan ladang. "Saya takut. Jika orang tahu saya melintasi perbatasan secara ilegal, mereka akan menandai sebuah salib besar di rumah saya. Dan mereka akan mengirim saya untuk hidup sendiri," katanya.

Beberapa otoritas pemerintah daerah telah mulai memasang palang merah di rumah-rumah migran yang baru saja kembali. Aditya khawatir bahwa seluruh desanya akan menstigmatisasi dia dan keluarganya sebagai pembawa penyakit.

Dia lebih peduli tentang "sel karantina tunggal", yang dia yakini seperti penjara. "Kami harus bermigrasi. Tanaman kami tidak cukup bahkan selama sebulan. Untuk membeli makanan, kami harus bekerja di India. Jika pemerintah Nepal tidak dapat memberi kita pekerjaan, mereka setidaknya bisa membiarkan kita pulang. Jika kita mendapatkan penyakitnya, kita akan menjual rumah kita dan membayar perawatan kita. Kita tidak perlu pemerintah untuk membayarnya," Aditya mengatakan.

Tetapi Aditya setuju bahwa karantina juga harus. "Aku juga punya istri dan anak-anak di rumah. Aku tidak mau memberi mereka penyakit. Aku akan karantina. Tapi tolong mari kita kembali ke Nepal."

Pihak berwenang di Nepal mengatakan perbatasan akan tetap disegel, setidaknya untuk satu minggu lagi.

Sambungan berita:  
Halaman: 345Lihat Semua