RIAU24.COM - PEKANBARU - Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona semakin bertambah banyak di Pekanbaru yaitu 464 orang. Hal ini disebabkan pulangnya para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia ke Kota Pekanbaru jelang Ramadan.

"ODP semakin banyak tiap hari, terutama dari para TKI yang dideportasi dari Malaysia. Yang kedua, para TKI yang pulang mandiri untuk menyambut bulan suci Ramadan," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Rabu (1/4/2020) kemarin.

Malaysia masuk dalam kategori daerah merah virus corona. Makanya, para TKI yang masuk ke Pekanbaru langsung menyandang status ODP.

"Tak hanya dari Malaysia, mereka yang pulang kampung ke Pekanbaru dari daerah merah di pulau Jawa juga berstatus ODP. Makanya, jumlah ODP bertambah setiap hari," sebut Firdaus.

Untuk diketahui, alat rapid test (hasil tes cepat mendeteksi antibodi) diutamakan bagi ODP seperti para TKI dari Malaysia dan orang-orang yang baru tiba dari daerah merah virus corona di pulau Jawa. Bantuan alat rapid test ini diterima dari Pemprov Riau sejak tiga hari yang lalu.

"Rapid test akan dilakukan di puskesmas-puskesmas terhadap para ODP di Kota Pekanbaru," ungkap Firdaus.

Sebagaimana diketahui, pasien berstatus positif corona di Provinsi Riau berjumlah tiga orang. Dari tiga orang itu, satu orang sudah sembuh dan pulang pada 29 Maret lalu.

"Ia merupakan warga Pekanbaru. Ia menjalani dua kali swab test (pengambilan sampel lendir di tenggorokan). Ia dinyatakan negatif  dan sehat," jelas Firdaus.

Pasien yang sembuh dari virus corona ini dikembalikan ke keluarganya. Keberadaanya jangan diragukan lagi untuk diterima di lingkungan keluarga. 

"Satu lagi positif corona juga warga Pekanbaru. Ia masuk ruang isolasi rumah sakit pada hari Sabtu (28/3/2020) lalu. Kemudian hari Senin (30/3/2020), masuk lagi satu orang positif corona dari luar Pekanbaru. Ia juga dirawat di Pekanbaru," ungkap Firdaus. (R24/put)