AS Yakin Iran Telah Terlibat Langsung Dalam Pembunuhan Masoud Molavi Vardanjani
"'Diplomat' Iran adalah agen teror dan telah melakukan beberapa pembunuhan dan plot bom di Eropa selama dekade terakhir," kata Pompeo.
Sebuah laporan polisi oleh otoritas Turki mengenai pembunuhan itu, yang diterbitkan dua minggu lalu, mengatakan Vardanjani memiliki "profil yang tidak biasa." Dikatakan dia telah bekerja di cybersecurity di Kementerian Pertahanan Iran dan telah menjadi kritik vokal pemerintah Iran.
Pihak berwenang Turki tidak secara terbuka menuduh pemerintah Iran terlibat pada saat itu, tetapi para pejabat Turki pekan lalu mengatakan kepada Reuters bahwa Ankara sekarang akan meningkatkan pembunuhan Vardanjani dengan Iran.
Penilaian AS itu dilakukan di tengah kampanye "tekanan maksimum" terhadap Teheran, yang melaluinya Presiden Donald Trump bertujuan untuk memaksa Iran membatasi program misilnya dan mengekang penggunaan pasukan proksi di Irak, Yaman dan Libanon.
Ketegangan antara AS dan Iran tetap tinggi sejak Trump pada 2018 secara sepihak menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 untuk mengendalikan program nuklir Iran.
Dalam beberapa pekan terakhir, AS telah berulang kali memperketat sanksi terhadap Iran, meskipun ada seruan dari pemerintah Iran, PBB dan China yang memintanya untuk mengurangi pembatasan ketika negara itu memerangi pandemi virus corona.