Tagihan PJU Kota Pekanbaru Turun Drastis, Ini Sebabnya
RIAU24.COM - PEKANBARU - Pasca diterapkan meterisasi dan penggantian lampu hemat energi, Tagihan Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Pekanbaru cendrung menurun tahun 2020 ini. Tagihan lampu PJU pada bulan Maret 2020 tercatat Rp 6,6 miliar.
Jumlah tagihan ini turun drastis dari tagihan pada awal tahun 2019 silam. Saat itu tagihan bulanan PJU mencapai Rp 11 miliar.
"Tapi saat ini sudah turun drastis dibanding periode yang sama di tahun lalu," terang Kepala Bidang Keselamatan Teknik Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Pekanbaru, Tengku Ardi Dwisasti, Jumat (3/4/2020).
Dinas optimis bisa terus menekan jumlah tagihan PJU. Mereka memasang target tagihan PJU setiap bulannya bisa mencapai Rp 5,3 miliar.
Ardi menyebut bahwa tagihan PJU pada bulan April 2020 ini bisa mencapai Rp 5,4 miliar. Ia menyebut tagihan lebih hemat setelah penggunaan Lampu Hemat Energi (LHE).
Ada 23.881 unit PJU sudah berganti ke LHE. Mereka memulai proses penggantian LPJU pada akhir tahun 2018 hingga tahun 2019.
"Penggantian lampu membuat tagihan lebih hemat. Jauh lebih hemat dari kondisi yang ada," paparnya.
Pihaknya juga terus menertibkan PJU liar. Ada juga giat membuat meterasi PJU. Ardi menambahkan bahwa dinas juga mengganti sejunlah PJU dengan smart lighting.
Ada 165 titik PJU smart lighting yang sudah terpasang. Posisinya menyebar di Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru dan ruas jalan lainnya. (R24/put)