RIAU24.COM - JAKARTA - Perseteruan antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Pelaksana Tugas sementara Menteri Perhubungan, Luhut Binsar Pandjaitan denga mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, berujung pada rencana proses hukum.

Demikian yang disampaikan oleh Juru bicaranya, Jodi Mahardi. Termasuk soal keputusan untuk menempuh jalur hukum berkenaan dengan pernyataan Said Didu yang menyebut dirinya hanya memikirkan soal uang dan uang.

Sementara Natalius Pigai menilai bahwa pernyataan itu tidak benar-benar disampaikan oleh Luhut. Menurut Pigai, sejauh pemantauannya, Luhut sama sekali tak menyatakan dengan tegas akan memperkarakan Said Didu ke jalur hukum

“Saya sudah cek sebagian besar berita media. Saya tidak temukan komentar langsung, yang ada komentar orang-orang dekatnya (mungkin caper),” kata Natalius Pigai di akun Twitternya, Rabu (8/4). Sebagaimana dikutip dari RMOL.id Kamis (09/04/2020).

Selain itu Natalius Pigai berpandangan bahwa sikap mantan Menkopolhukam di periode pertama Presiden Joko Widodo itu tak sekeras yang digambarkan para stafnya selama ini. “Saya yakini Jenderal Luhut Binsar Panjaitan tidak sengeyel seperti yang digambarkan anak-anak buahnya. Andaikan saya Said Didu, saya diamkan saja!” tandasnya. ***