RIAU24.COM - Terkait dengan tidak sinkronnya data pasien positif corona antara Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau, Gubernur Riau Syamsuar bersuara.

Syamsuar bilang, pihaknya tidak pernah mengumumkan data kasus baru pasien positif corona sebelum mendapat surat resmi dari pusat.

"Karena, protap-nya seperti itu, setelah Gugus Tugas pusat menyampaikan keterangan pers, baru dilanjutkan ke Provinsi dan kemudian kabupaten/kota," ujar Syamsuar, Jumat 10 April 2020.

Kemudian, soal adanya insiden tak sinkronnya data antara Gugus Tugas Pekanbaru dan provinsi itu, Syamsuar menyatakan akan mengingatkan kembali kabupaten/kota.

"Nanti kita ingatkan kabupaten/kota, sebelum dari pusat dan provinsi, jangan umumkan dulu (penambahan positif corona), karena aturannya begitu," tutur Syamsuar.