RIAU24.COM - Setelah sempat melakukan pembagian sembako dipinggir jalan kepada ojek online (Ojol), Presiden Joko Widodo kembali membagikan sembako.

Kali ini, pembagikan sembako tersebut dilakukan di sekitar Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, 11 April 2020 malam.

Hal tersebut dikritik oleh Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. Dia menyayangkan disaat corona mewabah, Jokowi sendiri membagikan sembako tanpa menerapkan physical distancing di zona merah. Diketahui, wilayah Bogor menjadi salah satu daerah yang masuk kawasan merah di Jawa Barat.

"Di situasi Indonesia perang melawan corona, harusnya tidak mengorbankan rakyat utk mrk berkumpul, mengumpulkan orang tanpa physical distancing di adalah zona merah adalah pelanggaran & berbahaya Wajah kecewa namun lega. Ayo cerdas lah," kata Mardani dikuti dari akun Twitternya, Ahad, 12 April 2020.

Dia juga menyarankan, ketika memberikan bantuan, seharusnya para aparat pemerintah yang mengirimkan paket bantuan secara langsung dan masyarakat yang menerima tetap di rumah saja.

"Bagus membuat kebijakan penyelamatan rakyat dlm memberi bantuan. Biarkan warga dirumah saja. Para aparat pemerintah sayangi mereka dengan mengirim paket dari pintu ke pintu. Jgn korbankan rakyat kecil berkumpul sebanyak itu, resikonya besar. Malu jika dunia tau," lanjutnya lagi.