RIAU24.COM - PELALAWAN- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Kabupaten Pelalawan telah mempersiapkan sejumlah UKM yang terdampak akibat covid-19 untuk dikoordinir dalam pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) dan masker kain. 

zxc1

"Ada 25 penjahit yang kita usulkan ke Dinas Kesehatan yang sudah kita lakukan verifikasi untuk pembuatan APD. Dan 20 UKM yang didominasi para IRT untuk pembuatan masker dari kain," ucap Fakhrizal Kadiskop UKM Perindag.

Dikatakannya, upaya yang dilakukan ini, juga bagian dari dampak covid-19 yang dialami para UKM atau penjahit, yang pemasukan mereka turun drastis. 

"Untuk APD, kalau ditanyakan standar tentu akan dinilai sama Diskes, intinya para penjahit mereka menyanggupi untuk membuat APD dan sudah mengambil contoh baju hazmat tenaga medis dari Diskes Pelalawan," jelasnya.

zxc2

Demikian juga, 20 UKM untuk pembuatan masker sudah mulai membuatnya, bahkan menjual melalui pesanan.

Para penjahit ini, tambah Fakhrizal, hanya menjahit sesuai dengan standar APD yang sudah diberikan contohnya oleh diskes Pelalawan. Untuk bahannya, itu Dinas Kesehatan Pelalawan yang akan membelinya.

"Kalau masker, itu kita dorong untuk membuat masker yang standar kesehatan. Bisa untuk tenaga medis, tentu Diskes yang membelinya. Atau kita bantu untuk dititipkan penjualan di toko-toko, seperti Indomaret ataupun Alfamart," paparnya.

Upaya ini, diharapkan selain dapat memenuhi kebutuhan APD untuk petugas medis di Pelalawan. Juga diharapkan membantu UKM di Pelalawan bisa bertahan ditengah wabah Corona ini. (R24/Ardi)