Akibat Pasien Tidak Jujur Saat Pemeriksaan, Seorang Tenaga Medis di Riau Positif Corona
RIAU24.COM - Akibat tidak terbukanya masyarakat dalam menyampaikan riwayat perjalanan pada tim media, akhirnya berakibat fatal bagi tenaga medis yang tidak mengetahui pasien terjangkit covid-19.
Jubir Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi dalam pers rilisnya menyebutkan hal itu terjadi pada kasus ke-18 pasien positif di Riau adalah seorang tenaga medis.
" Untuk kasus ke-18, pasien AS (30) merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di salah satu rumah sakit di Kabupaten Pelalawan," ungkap Dr Yovi, Senin, 13 April 2020 petang.
Rumah Sakit tersebut adalah tempat RBT (50) dan JG (58) yang berobat sebelum dibawa ke Pekanbaru.
Ketika itu terangnya, kedua pasien positif tersebut mengaku tidak ada riwayat perjalanan dari Jakarta.
"Akibatnya, tenaga kesehatan yang bertugas disana melayani dengan protokol pasien biasa, bukan protokol penanganan pasien covid-19," sesalnya.
Oleh karena itu ia menghimbau pada masyarakat yang berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk jujur, kooperatif, dan memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya ketika dimintai keterangan medis karena ketidakjujuran dapat berakibat fatal.
"Masyarakat tidak perlu mem-bully pasien RBT (50) dan JG (58), namun kejadian ini wajib kita jadikan pelajaran." Tandasnya.