RIAU24.COM -  Pemukim Yahudi dari blok permukiman ilegal Gush Etzion kembali membuka saluran air limbah untuk membanjiri lahan pertanian warga Palestina di dekat desa Beit Ummar,Tepi Barat selatan. Ini adalah pekan kedua berturut-turut pada awal April ini limbah tersebut membanjiri lahan warga.

Aktivis lokal Mohammad Awad mengatakan para pemukim Yahudi sengaja mengulangi tindakan itu setiap tahun untuk menghancurkan tanaman yang menyebabkan kerusakan serius dan kerugian finansial bagi para petani, demikian dikutip dari Palestine Chroncle.pada Senin (13/4).

Ia menambahkan, pertanian anggur yang rusak diperkirakan 20 dunum di daerah tersebut dan dimiliki oleh dua keluarga lokal Palestina

Tepi Barat yang diduduki menjadi sasaran serangan reguler dan berulang oleh pemukim Yahudi dan tentara Israel, yang mencoba merebut tanah warga Palestina.

Selain limbah yang sengaja dibuang ke lahan pertanian, pihak Israel juga menyemprotkan pestisida beracun. Akibat perbuatan tak berprikemanusiaan tersebut para petani Gaza mengalami kerugian sebesar 1,25 juta dolar AS.