RIAU24.COM - BENGKALIS- Mushola Al-Falah termasuk salah satunya Mushola yang ada di Kecamatan Bengkalis dibangun atas kemandirian warga sekitar. Sebagai tempat bagi warga saat akan melaksanakan ibadah serta melakukan kegiatan agama itu terletak di Jalan lintas Desa Damai, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.

zxc1

Mushola yang dibangun sekitar 25 tahun silam, memiliki bangunan sekitar 6x9 meter dengan halaman yang cukup untuk meletakan beberapa kendaraan. Namun, bagi warga setempat bertekat untuk memakmurkan mushola sangat tinggi, terlihat kegiatan keagamaan seperti wirid yasin, magrib mengaji dan didikan subuh masih aktif berjalan dan dilaksanakan di musola tersebut.

Bangunan yang awalnya dibangun menggunakan papan tersebut, kini disulap menjadi bangunan beton dengan atap berwana biru juga terealisasi atas swadaya dan sumbangan infak warga RT 01/RW 01 Dusun Sei Gelam, Desa Damai Kecamatan Bengkalis.

zxc2

Luas lahan Mushola yang kecil membuat mushola itu sulit diperluas, Namun dengan kesepakatan para tokoh dan pemuka Desa Damai agar memperluas mushola mengingat jumlah jamaah yang terus bertambah tiap tahunnya.

"Kita warga Desa Damai inipun berinisiatif memperluas untuk membeli tanah yang berada disamping mushola ini. Tentunya, dengan iyuran warga serta infak jamaah yang selama ini kita kumpulkan," ujar Bambang Suryanto, Selasa 14 April 2020 petang kemarin di Mushola Al-Falah di Desa Damai, kecmatan Bengkalis.

Namun, secara swadaya, pihaknya memiliki keterbatasan sehingga dana yang diperlukan tidak tercapai untuk membeli tanah mushola tersebut.

Namun, alangkah senangnya setelah sekian lama mengumpulkan dana secara swadaya dari warga tersebut, kekurangan dana untuk membeli tanah mushola dibantu oleh pengusaha bengkalis, Masuri SH. Dari dana yang diperlukan sebesar Rp 24 juta sebagai penganti kerugian tanah untuk mushola yang hanya sebelumnya terkumpul Rp 13 juta.

"Alhamdulillah, sisanya sekitar Rp 11 juta, dibantu oleh Pak Masuri. Kami ucapkan terimaksih berkat bantuannya Mushola kami ini sudah memiliki lahan tanah yang lebih luas, InsyaAllah kedepanya akan kita tingkatkan lagi guna kegiatan warga dalam beribadah dan kegiatan kegiatan agama lainya,"ucap Bambang Suryanto semberi menyebut belum mengenal sosok penderma, karena bantuan diberikan melalui rekanya Masuri yang kerap disapa Bagong tersebut. (R24/Hari)