Bukan Cuma Indonesia, Dalam Keadaan Darurat Jepang Malah Kekurangan APD, Bahkan Suruh Warga Sumbang Jas Hujan
Sementara itu Gubernur Osaka Hirofumi Yoshimura menyampaikan hal serupa. Gubernur Osaka Hirofumi Yoshimura sebut seseorang yang memakai jas hujan plastik berpotensi terpapar virus corona, maka itu dia harus melepas jas hujan melalui satu lubang. Hal tersebut sangat berrisiko terinfeksi virus corona.
Berbeda dengan jas hujan yang memiliki kancing seperti kemeja. Potensi penularannya lebih kecil.
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan
Pemerintah kota Osaka mengatakan akan menerima jas hujan dari jenis dan warna apa pun dengan syarat tak pernah terpakai lagi. "Kami ingin berkerja sama kepada mereka yang memiliki jas hujan yang belum pernah digunakan," sebut Matsui.