Di Tengah Pandemi Virus Corona, 7 Tentara Filipina Tewas Setelah Bentrok Dengan Kelompok Abu Sayyaf
RIAU24.COM - Minggu 19 April 2020, Meski di tengah pandemi virus corona atau covid-19, Filipina masih harus berjuang keamanan negara dari ancaman pihak luar. Seperti beberapa waktu lalu, tentara Presiden Duterte itu kontak senjata dengan kelompok Abu Sayyaf.
zxc1
Dilansir dari Okezone, 7 tentara Filipina tewas akibat kontak senjata dengan kelompok Abu Sayyaf di pulau Mindanao, Filipina Selatan. Al Jazeera melaporkan, Sabtu (18/4/2020) bentrok itu juga melukai 14 tentara Filipina.
zxc2
Tentara Filipina melesakkan mortir ke arah kelompok yang mundur, kemudian pasukan tentara lainnya bergerak untuk memblokir orang-orang bersenjata itu.
"Kami akan mempertahankan upaya keamanan kami untuk mengakhiri ancaman terorisme," sebut Sobejana ke Associated Press.
Bagi pihak keamanan Filipina kelompok Abu Sayyaf meski kecil tapi kejam. Sering dianghap biang keladi kerusuhan separatis yang telah berlangsung puluhan tahun di Filipina Selatan.
Lalu kekerasan mereda sejak kelompok pemberontak Muslim terbesar, Front Pembebasan Islam Moro, sepakat damai dengan otoritas Fillipina. (Riki)