Rocky Gerung Sebut Kasus CEO Ruangguru seperti Corona, Harus Diasumsikan Banyak Pejabat Istana Berstatus ODP, Ini Maknanya
RIAU24.COM - JAKARTA - Penunjukkan Ruang Guru sebagai aplikator Program Kartu Prakerja seperti telah membuka tabir adanya dugaan penyalahgunaan wewenang dan conflict of interest di lingkaran Presiden Joko Widodo.
Ini lantaran perusahaan tersebut merupakan milik dari Staf Khusus Presiden Jokowi, Adamas Belva Syah Devara.
Ahli filsafat, Rocky Gerung pun mendukung langkah langkah ekonom muda, Bhima Yudhistira mengajak debat Adamas Belva Syah Devara.
Menurutnya, bukan hanya Belva Devara yang harus diajak debat, melainkan semua lingkaran pemerintah. Sebab dia menduga kasus Belva seperti sebaran virus corona yang tidak terlihat tapi berbahaya.
"Kebetulan dia yang terekspose sebagai “makelar”. Tapi seperti corona, harus dianggap ada juga di istana yang berstatus “makelar tanpa gejala”," terangnya, Minggu (19/4).
Rocky lantas menyoroti gelontoran dana ratusan triliun rupiah yang dilakukan pemerintah untuk penanganan Covid-19. Di mana mereka yang mengambil kebijakan untuk menyalurkan uang tersebut diberi tameng kekebalan hukum dan tanpa pengawasan sebagaimana diatur Perppu 1/2020.