Sempat Dinyatakan Sembuh, Orang-orang Ini Justru Tiga Kali Kena Corona
RIAU24.COM - Ada teori yang menyatakan jika seseorang yang pernah terinfeksi virus Corona atau COVID-19 akan membentuk kekebalan atau imunitas selama jangka waktu tertentu. Tapi dalam beberapa kasus, orang yang sudah dinyatakan sembuh justru masih bisa mendapatkan hasil positif lagi, bahkan sampai 3 kali.
Dilansir dari Detik.com, Senin, 20 April 2020, kasus terbaru dilaporkan di China, dialami oleh pria 68 tahun. Pria ini disebut mengalami reinfeksi hingga 2 kali, yang artinya 3 kali mendapat hasil positif dalam pemeriksaan COVID-19.
Sempat dinyatakan positif COVID-19, pria yang punya masalah jantung ini mendapat hasil negatif beberapa hari kemudian. Sepekan kemudian, tes ulang menunjukkan hasil positif, lalu negatif pada pemeriksaan 7 hari berikutnya. Hanya berselang 4 hari, ia kembali dinyatakan positif untuk ketiga kalinya.
Hasil tes yang disebut seperti 'yoyo' tersebut membuat para ahli berpikir ulang tentang manfaat pemberian vaksin. Bahkan jika vaksin telah ditemukan, ada kemungkinan risiko infeksi tetap tinggi.
Di bulan Februari, kasus serupa juga dialami seorang wanita di Jepang. Wanita ini kembali mendapat hasil positif setelah sempat dinyatakan sembuh dari virus asal China itu. Ratusan pasien di Korea Selatan dilaporkan juga mengalami hal yang sama.
Di Australia, reporter entertainmen Richard Wilkins mengingatkan jika seseorang bisa terinfeksi lebih dari sekali. Ia sendiri mengaku mendapat hasil positif sebanyak 3 kali.
Walau ada sejumlah laporan infeksi berulang, sebagian pakar tetap meragukan kemungkinan reinfeksi. Kemungkinan lain dari hasil positif yang berulang adalah terjadi masalah dalam pelaksanaan tes.
"Kecurigaan saya terhadap hasil yang berbeda ini adalah pengambilan sampel. Tidak mudah mengambil sampel di belakang tenggorokan dan memastikan bisa dapat virusnya setiap saat," ujar Prof Jimmy Whitworth dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, dikutip dari news.com.au.