Satu Bayi dan Empat Orang Dewasa Meninggal Dengan Gejala Corona di Pekanbaru, Ini Penjelasan Jubir Gugus Tugas
RIAU24.COM - PEKANBARU - Seorang bayi yang baru berusia sehari meninggal dunia akibat sesak nafas. Sedangkan empat orang dewasa juga meninggal dunia dengan gejala virus corona.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi dalam konferensi pers, Minggu (18/4/2020) kemarin, memaparkan perkembangan kasus corona virus disease (Covid-19) hari ini. Kasus konfirmasi positif tidak ada penambahan hari ini.
Kemudian, kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 18 kasus. Rinciannya, 73 PDP masih dirawat dan 64 sehat. Sedangkan PDP meninggal dunia berjumlah 14 orang.
Kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 24 orang hari ini. Total ODP sebanyak 3.771 total sampai hari ini.
Rinciannya, 360 orang masih dalam pemantauan. Sedangkan 3.381 orang selesai pemantauan.
"Hari ini, kami mendapatkan data kasus PDP meningal dunia bertambah lima orang. PDP meninggal dunia pertama yaitu bayi Nyonya SW berusia satu hari," ungkap Dokter Mulyadi.
Nyonya SW merupakan warga Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan. Ibu si bayi masuk rumah sakit pada 15 April lalu.
"Ia mengandung anak ketiga. Operasi cesar dilakukan pada 16 April. Bayi lahir dengan sesak nafas dan meninggal dunia pada 17 April. Hasil swab belum diketahui," jelas Dokter Mulyadi.
Pasien meninggal dunia ke-11 yaitu Tuan A (51), warga Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan. Pasien ada riwayat gejala covid-19 dan tidak ada riwayat perjalanan.
Pasien dirawat pada 18 April dan meninggal hari itu juga. Hasil swab belum diketahui.
Pasien meninggal dunia ke-12 yaitu Tuan YN (56), warga Kecamatan Limapuluh. Pasien ada riwayat gejala Covid-19 dan riwayat perjalanan belum diketahui.
Pasien dirawat pada 18 April dan meninggal hari itu juga. Hasil swab belum diketahui.
Pasien meninggal ke-13 yaitu Tuan PP (36), warga Kecamatan Rumbai. Pasien tidak ada riwayat perjalanan. Pasien dirawat pada 17 April dan meninggal dunia pada 18 April.
Pasien meninggal dunia ke-14 adalah Tuan A (71), warga Kecamatan Rumbai Pesisir. Riwayat perjalanan juga belum diketahui. Pasien dirawat pada 17 April dan meninggal dunia pada 19 April.
"Atas nama Pemko Pekanbaru, kami mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga. Semoga almarhum dan almarhumah diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucap Dokter Mulyadi. (R24/put)