Menu

Dua Pelaku Curas Dihadiahi Timah Panas, Tipu Korbannya Dengan Berpura-pura Jadi Wanita Bookingan

Khairul Amri 20 Apr 2020, 21:20
Dua orang pria pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) ini pun berhasil ditangkap (foto/Amri)
Dua orang pria pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) ini pun berhasil ditangkap (foto/Amri)

RIAU24.COM - PEKANBARU- Hati-hati dalam berkenalan dengan seseorang dari aplikasi chatingan, ada saja pelaku kejahatan mencoba memanfaatkan aplikasi tersebut untuk berbuat tindak pidana.

Seperti yang dialami seorang pemuda di Pekanbaru, ia menjadi korban pencurian dengan kekerasan (Curas) dengan modus menyamar menjadi seorang wanita dalam aplikasi tersebut.

zxc1

Kejadian ini berawal saat korban mencari kenalan wanita dalam aplikasi chatting tersebut, hingga akhirnya didapatlah pelaku yang menyamar dengan akun cewek.


"Saat itu pelaku berhasil menggaet korban. Apalagi penjahat tersebut diduga memakai foto palsu," Ungkap Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kasat Reskrim Kompol Awaluddin Syam, Senin, 20 April 2020 petang.

Dikatakan Awal, dalam chatingan tersebut disepakati mereka bertemu di Jalan Jenderal Sudirman. Namun, setelah lama menunggu wanita tersebut tak kunjung datang.

zxc2

"Namun yang tiba justru pelaku dan langsung bertanya kepada korban, sedang apa, dan pelaku menodong korban dengan pistol yang diketahui pemantik api atau mancis," terangnya.
Korban yang saat itu kaget dan takut, dibawa oleh pelaku dengan menggunakan mobil ke arah Jalan Arifin Achmad dan berputar di dekat ATM. "Sampai di sana diminta kartu ATM dan PIN-nya, uang korban diambil Rp500 ribu," ujarnya.
Lalu sambung mantan Kasatreskrim Polres Dumai ini, korban dibawa putar-putar hingga akhirnya diturunkan dijalanan sepi. Dan pelaku lari membawa mobil korban.
Sekitar jam 07.00 Senin pagi, korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi. Tak butuh waktu lama, dua orang pria pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) ini pun berhasil ditangkap,
Pelaku Yang diketahui berinisial JJ dan PP akhirnya berhasil diringkus petugas sekitar pukul 14.00 WIB, bahkan keduanya dihadiahi timah panas karena mencoba melawan petugas saat hendak ditangkap.
Terlihat kedua pelaku meringis kesakitan saat dibawa ke IGD RS Bhayangkara Polda Riau, dan harua mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kita tidak main-main di situasi seperti ini. Apabila ada tindakan tindak pidana, kita tidak segan-segan menindak tegas para pelakunya," tegas Kompol Awal. (R24/Amri)