Menu

Ambil Kesempatan Saat Corona, Waspadai Modus Baru Para Pelaku Penipuan

Muhammad Iqbal 21 Apr 2020, 11:39
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Meski saat ini tengah pandemi Covid-19, aksi kejahatan masih saja tersebut. Para pelaku mengambil kesempatan dari masyarakat yang tengah fokus memerangi virus Corona. Salah satu kejahatan yang marak yakni penipuan.

Hal itu dialami oleh Kania Khoirunisa, Humas Komunitas Pita Oren. Komunitas ini merupakan Lembaga Alumni FISIP UHAMKA yang bergerak di bidang kemanusiaan.

Kania sudah dua kali nyaris menjadi korban penipuan. Kasus pertama, Kania mendapatkan pesan singkat dari orang yang mengaku bernama Muhlis Apriansyah pada 17 April 2020.

"Dia (pelaku) kirim bukti transfer donasi ke rekening bendahara kami, Firda sebesar Rp2 juta. Di bukti transfer tertera jam pengiriman 01:18:47. Lokasinya Alfamart Link. Terus dia bilang sebenarnya ingin donasi Rp200 ribu, tapi nominalnya kelebihan lalu minta refund atau kembali ditransfer Rp1,8 juta," kata Kania dilansir dari Sindonews.com, Selasa, 21 April 2020.

Kania kemudian curiga karena di masa PSBB ini kebanyakan minimarket sudah tutup dari pukul 21.00 WIB. "Langsung saya curiga. Saya tanya anda transfer di Alfamart jam 1 malam? Dia bilang ya, Alfamart 24 jam. Saya bilang mohon tunggu nanti dicek dulu dan siang baru bisa tahu. Tapi, dia (pelaku) mendesak segera dikirimkan ke rekening Indah Ratnasari karena untuk kakak iparnya lahiran," lanjutnya.

Dia kemudian meminta yang bersangkutan untuk menunggu sampai dipastikan kalau dananya benar-benar masuk. "Eh pelaku mendesak lagi. Ini bukti transfer saya. Kemudian, saya tegaskan sekali lagi tetap ingin cek mutasi dulu. Hingga pukul 09.00 WIB ini dia belum hubungi saya lagi," lanjut Kania.

Tak berselang lama, Senin 20 April 2020 Bendahara Komunitas Pita Oren Firda kembali mendapati kasus serupa. Perempuan mengaku bernama Siti menyampaikan pesan bahwa dirinya mengirim donasi sebesar Rp5,5 juta. Tapi, Siti mengaku keliru seharusnya yang ditransfer Rp500 ribu.

"Setelah saya cek enggak ada penambahan saldo seperti yang dia bilang. Alhamdulillah kami enggak sempat mengikuti pesan pelaku untuk transfer balik," kata Firda.