RIAU24.COM -  Ingat 'hantu' di Terengganu yang membuat anak-anak takut tidak meninggalkan rumah mereka? Yah, orang Indonesia telah mengambil inspirasi dari ide itu dan beberapa penduduk desa berpakaian seperti pocong untuk menakuti orang agar tidak meninggalkan rumah mereka. Namun, ketakutan ini mungkin tidak cukup dan mereka sekarang telah mengambil pendekatan supernatural penuh.

Dilansir dari Suara Jawa Tengah, sejak wabah Covid-19 dimulai di sana, orang-orang telah kembali ke desa mereka karena mereka takut akan kuncian total. Jadi ketika mereka mencapai desa mereka, mereka harus menandatangani perjanjian di pos anti-Covid-19 di sana yang menyatakan bahwa mereka akan mengkarantina diri di rumah selama 14 hari. Jika mereka melanggarnya, maka penduduk desa memiliki hak untuk mengambil tindakan.

Jadi, ada dua orang yang kembali dari kota ke desa mereka di Plupuh tetapi mereka menyerah pada karantina mereka dan pergi keluar, maka keduanya kemudian dibawa ke rumah berhantu yang dikenal di sawah dan dikunci di dalamnya.

Bupati Kabupaten Sragen mengatakan bahwa ia telah memberikan izin kepada beberapa desa, yang memungkinkan mereka untuk mengunci pelanggar isolasi diri menjadi bangunan yang ditinggalkan / dihantui, lapor Tribun Jateng.

Pelanggar ini akan dipantau dan juga diberi makan tetapi tidak diketahui berapa lama mereka harus tinggal di sana. Pejabat telah menambahkan bahwa karena tidak ada pusat karantina di kabupaten ini, maka bangunan yang ditinggalkan akan difungsikan.