RIAU24.COM -  PEKANBARU - Satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia hari ini di Pekanbaru. Pasien merupakan pria lanjut usia yang menderita radang paru-paru dan punya penyakit penyerta. 

Juru Bicara Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi dalam konferensi pers, Kamis (23/4/2020), memaparkan perkembangan kasus Covid-19. Kasus PDP yang meninggal satu orang hari ini.

"Pasien adalah Tuan R (68), warga Kelurahan Bencah Lesung, Kelurahan Tenayan Raya. Pasien menderita radang paru-paru disertai penyakit penyerta," ujarnya.

Pasien meninggal dunia pukul 14.00 WIB hari ini. Proses swab (pengambilan sampel lendir di saluran pernafasan) sudah dilakukan. Tetapi, hasil swab belum diketahui hasilnya.

Total kasus positif masih 17 orang. Rinciannya, 5 orang sudah pulang dan sembuh. 

"Sembilan orang masih dirawat dan tiga meninggal dunia," ucap Dokter Mulyadi.

Sedangkan total kasus PDP 158 orang. Rinciannya, 106 masih dirawat.

Sebanyak 70 dinyatakan sehat dan pulang. Sedangkan PDP meninggal dunia 22 orang.

Sementara itu, total kasus orang dalam pemantauan 3.874 orang. Rinciannya, 334 orang masih dipantau. Sebanyak 3.540 orang selesai dipantau.

Pemeriksaan rapid test (proses cepat untuk mengetahui daya tahan tubuh) sudah dilakukan untuk pasien ODP yang berjumlah 1.143. Rinciannya, 1.135 orang negatif dan 8 positif.

"Hari ini kami tidak mendapatkan kasus positif corona. Saya harap begitu seterusnya. Saya harap pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berhasil," harap Dokter Mulyadi. (R24/put)