Akibat Corona, Maskapai Merugi Hingga Rp 23,3 Triliun
Kegiatan maskapai juga menurun 25 persen akibat pandemi ini. Sebenarnya, pada awal masuknya Corona ke Indonesia, pihak maskapai masih optimis dapat memaksimalkan potensi domestik. Namun ternyata, penerbangan domestik sama terpukulnya.
Ditambah, ada biaya parkir pesawat yang tidak beroperasi menambah beban maskapai. Imbasnya, karyawan maskapai harus dirumahkan, meskipun belum sampai ke tahap PHK.
"Diharapkan penanganan Covid-19 agar kegiatan maskapai yang mendukung wisatawan bisa kembali seperti semula," kata Denon.
Baca juga: Kinerja XL Axiata Tumbuh Positif di Tengah Tantangan Ekonomi, Raih Pendapatan Rp 25 Triliun