RIAU24.COM -  Obesitas menjadi epidemi. Berat rata-rata wanita antara usia 30 dan 60 tahun telah meningkat sebesar 11 lb (5 kg) dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi praktis tidak ada yang tahu bahwa berat badan dapat dipengaruhi oleh bahan kimia buatan licik yang disebut obesogens. Ini dapat ditemukan dalam wadah makanan, mainan, kosmetik, semua jenis plastik, dan bahkan dalam botol bayi. Itu juga ada di udara — yang harus Anda lakukan adalah bernapas untuk menambah berat badan!

Seperti dilansir Riau24.com dari Bright Side yang khawatir tentang pengaruh bahan kimia pada berat badan, akhirnya memutuskan untuk menyelam jauh ke dalam penelitian ini.

Mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi sebuah penelitian menemukan bahwa kita dapat menambah berat badan hanya dalam 19 hari hanya karena menghirup udara yang tercemar. Polusi menghasilkan disfungsi metabolisme yang dapat menyebabkan obesitas.

Tubuh kita mulai berkembang dan berubah berkat sinyal dari jenis hormon tertentu. Biasanya, hormon membantu kita mengendalikan berapa banyak kalori yang kita simpan untuk energi dan berapa banyak yang perlu kita bakar segera.

Ternyata banyak bahan kimia dari industri di lingkungan juga menyerupai hormon. Dan bahan kimia ini dapat memicu respons yang sama di tubuh kita seperti hormon alami. Dengan kata lain, mereka cukup banyak bekerja dengan cara yang sama.

Bahan kimia dapat memaksa tubuh untuk "berpikir" bahwa ia harus menyimpan lebih banyak lemak daripada yang sebenarnya dibutuhkan. Mereka juga mengganggu proses pembuatan sel-sel lemak.