RIAU24.COM -  Tak ingin tenaga medisnya yang sedang berjuang di garis depan penanggulangan corona jadi tumbal,  pemerintah Kanada mengambil langkah tegas menolak satu juta masker KN95 yang diimpor dari China. Pasalnya,  masker tersebut tidak memenuhi standar yang ketat. 

Seorang juru bicara Badan Kesehatan Masyarakat Kanada telah mengidentifikasi sekitar satu juta masker KN95 tidak sesuai dengan spesifikasi untuk keadaan kesehatan.

"Barang-barang ini tidak didistribusikan ke provinsi dan wilayah untuk merespon perawatan kesehatan di garis depan, dan kemudian dinilai untuk digunakan dalam pengaturan non-kesehatan," terangnya seperti dikutip Sindonews dari AFP, Sabtu (25/4/2020).

Masker model KN95 China mirip dengan masker N95, serta model FFP2 yang digunakan di Eropa. "Banyak pasokan dunia diproduksi di China dan memindahkan bahan dari negara itu sangat kompleks," kata Menteri Pengadaan dan Layanan Umum Kanada Anita Anand.

"Jutaan respirator lain dan masker N95 saat ini sedang diteliti oleh agensi," imbuh Anand.

Pada awal April, Kanada menerima pengiriman lebih dari 10 juta masker dan mengumumkan total pesanan untuk lebih dari 60 juta lebih masker N95.***