RIAU24.COM - PEKANBARU - Lima pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia pada 25 April 2020. Namun, kelimanya tidak dikebumikan di tempat pemakaman yang telah disediakan Pemko Pekanbaru untuk jenazah pasien positif corona dan PDP.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi dalam konferensi pers, Sabtu (25/4/2020), mengatakan, terjadi sedikit lonjakan kasus positif corona sejak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari ini. Walau pun, dua kasus positif hari ini didapati sebelum penerapan PSBB. 

"Jadi, kami belum menemukan klaster terbaru," ujarnya.

Tim Gugus Tugas juga mendapatkan data soal PDP yang banyak hari ini. PDP yang meninggal dunia sebanyak lima orang.

"Kami mendapat kabar bahwa lima PDP yang meninggal dunia ini dikebumikan di pemakaman selain dari pemakaman yang disediakan Pemko Pekanbaru," sebut Dokter Mulyadi.

Seharusnya, penguburan pasien positif corona dan PDP dikuburkan sesuai protokol yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Jarak pemakaman ke permukiman warga dan sumber air harus diatur. Sehingga, pemakaman pasien positif corona dan PDP tidak menimbulkan keresahan dari masyarakat. 

"Karena itu, kami menyediakan lahan khusus bagi pasien positif dan PDP yang meninggal dunia," ucap Dokter Mulyadi. (R24/put)