RIAU24.COM -  Ibarat kata pepatah, sambil menyelam minum air. Itulah yang dilakukan Bupati Klaten Sri Mulyani. Sang bupati membagikan hand sanitizer yang merupakan bantuan pemerintah tetapi ditempel stiker foto dirinya.

Kelakuan sang bupati sontak menuai kritikan warga. Media sosial pun ramai dengan tagar #BupatiKlatenMemalukan. 

Kecaman warganet akhirnya membuat Bupati Klaten Sri Mulyani meminta maaf. Melalui akun media sosialnya, Sri Mulyani menyampaikan pembelaannya.

Dijelaskannya, peristiwa itu memang kesalahannya karena hal teknis di lapangan. "Berkaitan dengan bantuan hand sanitizer kepada masyarakat, saya sampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang terjadi di teknis lapangan," kata Sri Mulyani, pada akun Twitter @yanisunarno, Senin (27/4) seperti dilansir RMOL.Id.

Sri berkilah, tidak ada maksud untuk memanfaatkan apalagi menunggangi bantuan tersebut demi kepentingan pribadi. Menurutnya, bantuan hand sanitizer datang tidak hanya dari Kementerian Sosial saja. 

Pihaknya pun memberikan bantuan serupa itu. Bisa jadi karena bantuan hand sanitizer dari Kemensos jumlahnya sangat terbatas sehingga dimungkinkan ikut tertempel stiker seperti bantuan hand sanitizer yang disalurkan oleh Pemkab Klaten, menurutnya.