Jadi Negara Dengan Tingkat Pengujian Terendah di Dunia, Diprediksi Korban Virus Corona di Indonesia Sangat Banyak, Ini Alasannya....
Pemerintahan Presiden Joko Widodo dituduh oleh para aktivis dan penentang politiknya karena kurangnya transparansi dalam menangani epidemi.
Pemerintah mengatakan telah mengambil langkah-langkah yang tepat, tetapi Widodo mengatakan bulan lalu bahwa beberapa informasi telah dirahasiakan dari publik untuk mencegah kepanikan.
Widodo mengatakan pekan lalu bahwa dia telah memberi tahu menterinya untuk melaporkan data COVID-19 dengan jujur. Pemerintahnya mengumumkan inisiatif transparansi baru dua minggu lalu, tetapi situs web baru yang dijanjikan dengan semua data belum diluncurkan.
Daeng Faqih, ketua Asosiasi Dokter Indonesia, pengelompokan dokter terkemuka di negara itu, telah mendesak pemerintah untuk mengungkap jumlah nasional yang diduga pasien COVID-19 yang telah meninggal tetapi tidak diuji.
Kantor perwakilan WHO di Indonesia juga mengatakan pada akhir pekan bahwa kematian tersangka pengidap virus korona harus diungkapkan. Adisasmito mengatakan pemerintah tidak menyembunyikan data dan bahwa dia tidak mengetahui bahwa WHO telah menyerukan dugaan statistik kematian COVID-19 untuk dipublikasikan.
Pada hari Selasa, WHO menolak memberikan komentar apa pun di luar saran akhir pekannya, yang dibuat dalam laporan situasi terbarunya di Indonesia.