Banyak yang Masih Ngeyel ke Masjid, UAS: Jamaah Akan Dengar Pemerintah Kalau Perutnya Kenyang
RIAU24.COM - JAKARTA - Jika kalian mendengar wabah melanda suatu negeri, maka jangan kalian memasukinya. Dan jika kalian berada di daerah itu, janganlah kalian keluar untuk lari darinya.
Demikian kutipan hadist Nabi Muhammad SAW yang dibacakan Ustaz Abdul Somad (UAS) saat menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) yang mengangkat tema ‘Ditengah Wabah Corona: Dari Ibadah Sampai Mudik’, Selasa malam (28/4).
UAS mengatakan, di tengah pandemik seperti sekarang ini, tidak ada solusi lain kecuali dengan tetap melakukan kegiatan di rumah masing-masing. Termasuk melaksanakan ibadah.
“Masjid tutup kita shalat di rumah. Yang jadi masalah adalah tidak semua ketua masjid didengar oleh jemaahnya. Di beberapa tempat, ketua masjid dikudeta oleh jemaahnya,” ucap UAS, Selasa malam (28/4) melansir rmol.
“Jadi sebenarnya masalahnya tidak sesimpel masalah fiqih. Tetapi di sana ada masalah sosial, masalah ekonomi,” sambung penceramah kondang itu.
Menurut UAS, kemarahan jemaah tersebut muncul karena masjid-masjid ditutup namun pusat perbelanjaan atau mall masih tetap beroperasi. Dan tempat lainnya juga masih tetap buka.
“Kenapa masjid tidak boleh tetapi mereka dapat berita airport tetap masuk? Jadi kemarahan masyarakat itu dibalaskan mereka. Akhirnya mereka ke masjid,” jelas UAS.
Oleh karena itu peran penguasa sangat penting dalam situasi seperti sekarang ini. Selain itu, UAS turut menyampaikan bahwa pemerintah wajib menjamin masyarakatnya dengan memberikan bantuan.
“Di sanalah ada wibawa negara, wibawa kekuasaan. InsyaAllah jemaah akan mendengar kalau perutnya kenyang,” pungkasnya. ***