AS Meminta Sekutunya Untuk Membantu Mengendalikan Penerbangan Iran ke Venezuela Karena Alasan Ini
RIAU24.COM - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo pada hari Rabu menyerukan kepada negara-negara untuk menolak hak penerbangan berlebih-lebihan untuk Mahan Air, sebuah maskapai penerbangan Iran di bawah sanksi AS, yang katanya baru-baru ini mengirimkan kargo "dukungan tidak diketahui" kepada pemerintah Venezuela.
AS terus menghukum sanksi terhadap Iran yang bertujuan untuk menahan kekuatan regionalnya di Timur Tengah, dan telah menghantam Venezuela dengan tindakan keras yang sama dalam upaya untuk memaksa Presiden sosialis Nicolas Maduro dari kekuasaan.
Berbicara pada konferensi pers Departemen Luar Negeri, Pompeo mengatakan pesawat milik pribadi Mahan Air, maskapai penerbangan terbesar Iran, dalam beberapa hari terakhir mengirimkan pasokan ke pemerintah Maduro.
"Selama beberapa hari terakhir, beberapa pesawat milik Mahan Air telah mentransfer dukungan yang tidak diketahui kepada rezim Maduro," kata Pompeo. "Ini adalah maskapai teroris yang sama yang digunakan Iran untuk memindahkan senjata dan pejuang di Timur Tengah."
Penerbangan "harus dihentikan," lanjut Pompeo, menambahkan bahwa negara-negara harus menolak hak terbang berlebih Mahan Air "seperti banyak yang telah menolak hak pendaratan untuk maskapai yang terkena sanksi ini."
Pemerintahan Trump telah melakukan kampanye sanksi dan langkah-langkah diplomatik terhadap Venezuela dalam upaya untuk menggulingkan Maduro, yang pemilihannya kembali pada 2018 dianggap palsu oleh sebagian besar negara-negara Barat.
AS dan lusinan pemerintah lain mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden sementara pada Januari tahun lalu. Tetapi Maduro - yang mencemooh Guaido sebagai boneka AS - tetap berkuasa, didukung oleh militer Venezuela serta Rusia, Cina dan Kuba. Beberapa pejabat AS mengatakan ini telah menjadi sumber frustrasi bagi Presiden Donald Trump.
Pekan lalu, seorang pejabat Venezuela mengatakan negara itu menerima bahan-bahan melalui pesawat Iran untuk membantunya memulai unit perengkahan katalitik Cardon Refinery, yang diperlukan untuk memproduksi bensin.
Pesawat yang terbang dari Teheran mendarat di bandara Las Piedras di Venezuela barat, tempat Cardon berada, pada 21 dan 22 April, menurut data layanan pelacakan penerbangan Flightradar24 yang ditinjau oleh Reuters. Pesawat dioperasikan oleh Mahan Air.
Kedua negara penghasil minyak adalah anggota OPEC.
Washington pada bulan Desember dan Januari memberi sanksi kepada Mahan Air atas tuduhan peran dalam proliferasi senjata pemusnah massal dan mengangkut senjata dan pejuang ke Suriah sebagai bagian dari dukungan Iran terhadap Damaskus dalam perang saudara negara itu.
Sanksi tersebut diperluas pada 2011 sanksi yang dikenakan pada Mahan Air atas dukungannya untuk Korps Pengawal Revolusi Islam Iran.
R24/DEV