Romahurmuziy Protes soal Anggaran Makan di Penjara, Jonru Ginting Setuju: Saya Paham Apa yang Dia Lontarkan
RIAU24.COM - Pegiat media sosial Jun Riah Ukur Ginting atau Jonru Ginting, menanggapi tentang mantan Ketum PPP Romahurmuziy alias Rommy yang protes soal anggaran makan pasca dirinya keluar dari rutan KPK.
Jonru mengatakan jika dirinya setuju dengan yang disampaikan oleh Rommy. "Rommy memprotes anggaran makanan di penjara yang katanya kurang. Walau saya tidak suka pada Rommy karena dia koruptor, tapi saya setuju dengan protesnya itu," kata dia dikutip dari akun Instagramnya.
"Kenapa? Karena sebagai "sesama alumni" saya sangat paham tentang apa yang dia lontarkan itu. Terlepas dari apapun niat di balik protesnya itu, namun SECARA OBJEKTIF harus kita akui bahwa protesnya itu benar adanya," ujarnya lagi.
Kemudian, dia jjuga menanggapi adanya netizen yang menyatakan "Namanya penjara bro. Jangan mimpi makan enak kalau di penjara". Jonru sendiri memahami hal itu. Tapi yang perlu dipahami, katanya lagi, "makanan enak" dan makanan layak" adalah dua hal yang berbeda.
"Para penghuni penjara bukan meminta makanan enak. Mereka meminta MAKANAN YANG LAYAK. Kenapa? Karena makanan di penjara itu sangat jauh dari layak," lanjutnya.
Karena sangat jauh dari layak, lanjut Jonru, maka wajar jika Rommy mempertanyakan anggaran untuk makanan di penjara yang menurut dia sangat kecil. Tapi sepengetahuan dia, kesalahan bukan pada anggarannya. "Tapi pada... ah sudahlah. Untuk yang satu ini saya tidak berani menjelaskan hehehehe," kata Jonru lagi.
Tapi, ada hal yang perlu dipahami bahwa ada peraturan yang mengharuskan bahwa para napi harus diperlakukan sesuai ham. Meskipun mereka telah melanggar hukum yang paling berat sekalipun, namun tetap harus diperlakukan sesuai HAM.
"Itu teorinya. Dalam prakteknya, banyak hal di dalam penjara yang justru melanggar HAM, termasuk soal makanan. Jadi sekali lagi, ini bukan soal makanan enak atau tidak. Ini soal makanan layak atau tidak layak. Semoga Anda paham. Jika belum paham juga, ya sudahlah," jelasnya.
"Harus saya akui bahwa pola pikir orang yang sudah pernah masuk penjara dengan yang belum itu memang berbeda hehehee," demikian Jonru.