Satu PDP Dinyatakan Positif Covid-19 di Pekanbaru Ternyata Dari Kelurahan Ini
RIAU24.COM - PEKANBARU - Kasus positif corona bertambah di Pekanbaru hari ini meski sudah cukup lama berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Pasien positif corona ini memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta dan Bandung di akhir Maret lalu.
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Sabtu (2/5/2020), memaparkan perkembangan terbarru kasus virus corona. Ada penambahan 1 kasus konfirmasi positif hari ini.
"Pasien positif corona hari ini adalah Tuan A (44). Pasien berasal dari Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai," katanya.
Pasien mempunyai riwayat perjalanan ke Jakarta dan Bandung. Pasien tiba di Pekanbaru pada akhir Maret 2020.
"Pasien masuk rumah sakit pada 14 April. Pasien sudah menjalani swab (pengambilan sampel lendir di saluran pernafasan) di salah satu rumah sakit swasta," ungkap Dokter Mulyadi.
Sampel swab dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan saat itu. Hasilnya baru diketahui hari ini. Tuan A berstatus PDP selama ini.
"Hari ini tak ada penambahan kasus PDP," sebut Dokter Mulyadi.
Hanya saja, ada satu kasus PDP yang meninggal dunia hari ini. Pasien adalah Tuan MNJ (62), warga Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai.
"Pasien punya gejala virus corona dan gejala penyakit penyerta. Pasien masuk rumah sakit pada 26 April lalu. Pasien meninggal pada 1 Mei pukul 13.35 WIB," jelas Dokter Mulyadi.
Sehingga, total kasus positif menjadi 20 orang di Pekanbaru. Rinciannya, 8 sehat dan pulang. Sebanyak 9 orang masih dirawat dan 3 meninggal dunia.
Total kasus PDP 305 orang. Rinciannya, 128 sehat dan pulang. 139 masih dirawat. 38 meninggal dunia.
Total kasus ODP 4.109 orang. Rinciannya, 3.832 selesai pemantauan. 277 masih dalam pemantauan.
Hasil pemeriksaan rapid test telah dilakukan terhadap 1.287 ODP. Hasilnya, 1.278 negatif dan 10 positif.