RIAU24.COM - Minggu 3 Mei 2020, Ada banyak pihak yang membantu Indonesia sehingga menjadi negara berdaulat lepas dari penjajahan Belanda dan Jepang. Termasuk juga dari orang atau tentara Belanda dan Jepang yang membelot mendukung Indonesia merdeka.

Salah satunya Haji Poncke Princen atau bernama alsi Johannes Cornelis Princen seorang tentara Belanda yang akhirnya memilih bergabung dengan pejuang republik untuk Indonesia merdeka. Foto-foto Haji Poncke Princen itu diunggah akun instagram @fotolawas.

zxc1

"Johannes Cornelis Princen alias Poncke tentara Belanda yang membelot dan membela ke pihak Indonesia tahun 1948. Tiga foto terakhir diambil sebelum tahun 2002. Haji Johannes Cornelis (H.J.C.) Princen, Iebih dikenal sebagai Poncke Princen (Iahir di Den Haag, Belanda, 21 November 1925 meninggal di Jakarta, 22 Februari 2002 pada umur 76 tahun) adalah seorang berkebangsaan Belanda yang pada 1949 beralih menjadi warga negara Indonesia," tulis @potolawas pada keterangannya pada salah satu postingan.

"Sejak muda hingga tua, melawan berbagai rezim yang melakukan penindasan dan penyelewengan, mulai dari Nazi hingga Orde Baru, mulai dari rezim sayap kanan hingga rezim yang cenderung ke-kiri-kiri~an. Dia hanya hidup di Belanda sejak Iahir hingga masa muda, selebihnya dia habiskan di Indonesia. Singkat cerita J.C. Princen menjadi aktivis dan penggiat Hak Asasi Manusia di masa Orde Baru, kritikannya membuat ia sering keluar masuk penjara pada amasa Orde Lama dan Baru," tutup @potolawas.

zxc2

Langsung saja netizen atau warganet memberikan komentarnya. @ariepunNoko: "Princen...jadi aktivis sampe mati."

@alvinedra_: "Cerdas dia mikirnya belanda dijajah nazi kenapa masih mau jajah indonesia belum cukup kah rasanya ditindas."

@arka.zs: "Pernah didemo sama orang belanda pas dia balik ke belanda."

@rama_flrdaus_magwa: "Soe Hok Gie beberapa kali nulis nama dia di buku hariannya kalau enggak salah. Temannya dia ini."

@news.0780: "Kirim Al Fatihah buat beliau Haji Jonannes Cornelis."

@yul.imla: "Woaa, pak princen.. kisah beliau sangat amat menarik.. pas balik ke belanda aja masih ada sedikit penolakan dari veteran belanda disana.. orang yg sangat humanis." (Riki)