Ribuan Penguasaha Jatuh Bangkrut Akibat Corona, Kekayaan Pria Ini Justru Bertambah 25 Miliar Dolar
Kajian yang dilaksanakan Hurun Research menunjukkan, selama 2 Januari hingga Maret, sekitar USD400 miliar hangus dari dompet sekitar 100 miliarder. Mereka membutuhkan waktu dua setengah tahun lagi untuk mengumpulkan uang tersebut selepas krisis.
Namun, Hurun Research menyatakan sembilan pengusaha tidak termasuk taipan yang merugi. "China termasuk sebagai pemenang karena pasar saham lebih kebal dari virus dibandingkan AS dan Eropa," kata Rupert Hoogewerf, kepala peneliti Hurun Report, dilansir Market Watch. Itu disebabkan pasar saham China relatif stabil dibandingkan negara lain.
Pasar saham Dow Jones tumbang hingga -2,55%, Eropa juga jatuh hingga dua digit, Jepang turun hingga 18%, Hong Kong pun 10%. Pasar saham di China hanya turun 0,2%. “Virus korona mendorong peningkatan produksi perusahaan yang memproduksi peralatan medis,” kata Hoogewerf. “Isolasi wilayah juga mendorong penggunaan media konferensi media.”
Itulah yang menyebabkan Eric Yuan Zheng, pendiri Zoom, mendapatkan peningkatan kekayaan 77% mencapai USD8 miliar.***