Cegah Tumpang Tindih Data, Pemko Pekanbaru Mulai Beri Tanda Pada Rumah Keluarga Penerima Bansos
RIAU24.COM - PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru mulai memberikan tanda pada rumah keluarga penerima bantuan sosial (Bansos) selama pandemi Covid-19. Tanda dengan cat pilox warna merah itu ditulis 'Keluarga Miskin Penerima Bantuan'.
Pemberian tanda secara simbolis dilakukan langsung oleh Walikota Pekanbaru Firdaus didamping Wakilnya Ayat Cahyadi beserta jajaran di Jalan Inpres, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Rabu (6/5/2020)
Walikota mengatakan, pemberian tanda ini bertujuan menghindari tumpang tindih penerima bantuan. Jadi, bantuan yang diberikan lebih tepat sasaran.
"Kami bersama Pak Ayat, Forkompinda, Camat dan OPD terkait ingin memastikan langsung, bahwa bantuan yang disalurkan pemerintah tepat sasaran," kata Walikota.
Tanda yang terpasang di rumah sesuai kelompok yang menerima. Ada penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan masyarakat rentan miskin.
"Kalau yang sekarang ini PKH," sambungnya.
Di tempat itu, secara simbolis Walikota bersama rombongan memberikan bantuan sembako kepada dua warga penerima PKH. "Semoga bantuan yang diterima dapat mwringankan beban saudara - saudara kita," harapnya.
Salah satu penerima bantuan PHK, Siti Muryanti, mengaku tidak masalah rumahnya diberi tanda seperti itu. "Terimakasi atas bantuan ini, kami sudah dua tahun jadi PKH. Soal diberi tanda tak masalah, jadikan kalau orang kaya malu, jika dapat bantuan," jelasnya.