RIAU24.COM - Kamis 7 Mei 2020, Imbas kompetisi Liga 1 dihentikan membuat banyak perubahan pada kehidupan pemainnya. Hal itu dirasakan Gelandang Bhayangkara FC, Teuku Muhammad Ichsan yang gajinya dipotong 75 persen sesuai kebijakan klub.

Dilansir dari Detiksepakbola, Tengku Muhammad Ichsan cuma menerima gaji 25 persen setiap bulannya dari Bhayangkara FC. Padahal, Ichsan (22) ini merupakan tulang punggung keluarga.

zxc1

Demi membantu perekonomian, Ichsan akhirnya mulai membuka jasa ambasador sebuah produk di Instagramnya, tm_ichsan. "Ya kalau dulu Ichsan tidak pernah terima (endorse), sekarang karena butuh, ya, tipis-tipis terima saja," sebut Ichsan kepada awak media dalam sambungan telepon, Kamis (7 Mei 2020).

"Karena sudah mulai terasa. Sudah dua bulan kan cuma dapat 25 persen. Saya di sini ada tanggungan buat orang tua, tidak berpikir untuk satu perut saja, karena sudah biasa menanggung (kebutuhan) orang tua," sebut Ichsan jujur.

zxc2

Walau demikian, pemain kelahiran Bireuen, Aceh ini mengaku tak semua endorse diterima. Ichsan memilih yang sesuai dengan kemampuannya.

"Sebenarnya banyak yang minta endorse tapi Ichsan tidak enak. Agak bagaimana begitu, suruh foto-lah, buat video. Kan tidak suka. Jadi cuma beberapa saja yang saya terima, yang teman dekat saja-lah," tegas Ichsan.

Di sisi lain, Ichsan mengisi waktu dengan bermain sepakbola di kampung halamannya. Hal itu dilakukan sambil menunggu keputusan PSSI terkait liga dilanjutkan atau dihentikan