Korut Kecam latihan Militer yang Dilakukan Korsel
RIAU24.COM - Korea Utara (Korut) mengecam latihan militer yang dilakukan Korea Selatan (Korsel) baru-baru ini. Menurut perwakilan militer Korut latihan tersebut adalah provokasi berat yang menuntut reaksi.
"Tindakan gegabah dari penghasut perang militer di sisi selatan adalah puncak dari konfrontasi militer yang akan membuat lidah mereka terikat bahkan oleh tuan mereka," tulis kantor berita KCNA mengutip pernyataan perwakilan Korut yang dinukil Straits Times, yang disalur Sindonews. Jumat 8 Mei 2020.
Pyongyang mengatakan latihan tersebut melanggar perjanjian antar-Korea yang bertujuan mengurangi ketegangan militer. Korut merujuk pada latihan militer oleh Komando Tempur Udara Korsel (ROKAF) pada hari Rabu lalu.
"Semuanya sekarang akan kembali ke titik awal sebelum pertemuan puncak utara-selatan pada 2018," kata pernyataan itu.
Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Korsel mengatakan pasukan Korut melepaskan sejumlah tembakan ke arah pos penjagaan Korsel di Zona Demiliterisasi (DMZ), yang memisahkan kedua negara.
Pasukan Korsel kemudian merespons dengan menembakkan tembakan peringatan. Tidak ada korban dalam insiden tersebut.