RIAU24.COM -  Keinginan pemerintah provinsi Riau yang awalnya berharap menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tuk menanggulangi Covid-19 ini tampaknya belum bisa terealisasi.

Sebagian pihak menilai ada kajian yang keliru dalam wacana penerapan PSBB ini.

zxc1

"Pertama, dari usulan bawa PSBB untuk se-Riau ini dari beberapa pandangan menilai ini sebuah kebijakan yang tak tepat. Dikarenakan kurangnya kajian dan dinilai kebijakan yang gegabah tanpa dasar memperhatikan dari segi kondisi keseluruhan daerah yang ada di Riau sendiri," kata Presiden Mahasiswa Universitas Riau, Syafrul Ardi pada Riau24.com, Sabtu (9/5/2020).

Tambah dia, harusnya Pemprov Riau bisa melihat bagaimana pelaksanaan PSBB Pekanbaru. Dan baru bisa membuat kebijakan berikutnya untuk menerapkan di keseluruhan wilayah di Riau.

zxc2

"Jika dari sebagian daerah menolak, ya pertama segi kekuatan pemprov juga bisa kita ukur dari sini. Kemudian segi kepahaman daerah yang mungkin lebih mengkaji duluan mengenai kondisi daerahnya," pungkasnya.

Diketahui, bahwa kemarin Pemprov Riau baru saja mengusulkan PSBB ke Menteri Kesehatan bagi kabupaten Kampar, Pelalawan, Siak, Bengkalis dan kota Dumai.