RIAU24.COM - PEKANBARU - Sebanyak 30.000 paket sembako tahap kedua didistribusikan Pemko Pekanbaru mulai hari ini. Penyaluran sembako ini ditargetkan rampung dalam waktu empat hari.

"Hari ini, kami melepas bantuan pangan tahap kedua. Bantuan ini diberikan kepada kelompok keempat yaitu warga miskin baru yang terdampak wabah virus corona," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai melepas bantuan paket sembako di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP), Sabtu (9/5/2020).

Kelompok warga miskin baru ini mendapat bantuan dari Pemko Pekanbaru dan Bantuan Tunai Langsung (BLT) dari Pemprov Riau. Jumlah warga miskin baru ini sekitar 45.625 KK.  Penyaluran sembako tahap pertama sebanyak 15.625 KK sudah selesai.

"Untuk tahap kedua ini, bantuan dilepas ke Kecamatan Limapuluh dan Kecamatan Sukajadi sekitar 2.000 paket hari ini. Bantuan sembako ini akan tersalurkan seluruhnya dalam waktu empat hari," sebut Firdaus.

Prosesnya pendistribusian sembako tahap kedua tidak cukup lama karena semua data sudah rampung. Berbeda dengan tahap pertama yang harus berkecimpung dengan validasi dan penyesuaian data. Bila masih ada data yang tercecer, maka Pemko Pekanbaru masih siapkan paket sembako untuk keadaan darurat. 

"Yang penting ada data dan informasi dari ketua RT dan RW. Tiga kelurahan yang sempat menolak bantuan sembako, sekarang sudah menyamakan persepsi dengan kami," ungkap Firdaus.

Kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, pendistribusian sembako tahap kedua lebih cepat karena data sudah lengkap. Rincian paket sembako yang disalurkan berupa beras premium Bulog 5 kilogram, mi instan satu dus, minyak goreng 2 liter, dan ikan kaleng ukuran 195 gram sebanyak enam kaleng dengan nilai Rp250.000. 

"Paket sembako tahap kedua ini murni dari APBD Pekanbaru," ujarnya.