RIAU24.COM - BENGKALIS - Puluhan personel dari aparat kepolisian Polres Bengkalis dan Polsek Bengkalis melakukan pengamanan menindaklanjuti adanya aksi tawuran pemuda di tiga desa kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis diantaranya Desa Pematang Duku, Desa Ketamputih dan Desa Sungai Batang.

Dalam pengamanan tersebut, Kapolsek Bengkalis AKP Maitertika SH MH didampingi Wakapolsek Iptu Kasmandar Subekti menyampaikan bahwa, untuk menjaga Kamtibas personel kepolisian melakukan Patroli dengan sasaran dari tiga desa tersebut.

"Untuk menimalisir kejadian itu, kita dari kepolisian melakukan patroli dengan sasaran di tiga desa tersebut. Aksi tawuran itu berawal adanya kesalah pahaman terhadap salah seorang pemuda. Sehingga terjadi aksi tawuran balasan pada hari Sabtu tanggal 9 Mei 2020 sekira pukul 13.00 Wib siang kemarin di Jalan utama Desa Pematang Duku," ungkap Kapolsek Bengkalis AKP Maitertika, Minggu 10 Mei 2020.

Berdasarkan kejadian aksi tawuran tersebut, lanjut Kapolsek, juga sudah dilakukakan mediasi bertempat di Aula Kantor Desa Pematang Duku oleh Kepala Desa Sungai Batang, Kepala Desa Ketam Putih dan Kepala Desa Pematang duku serta di hadiri pihak Kepolisian dan TNI.

"Saat mediasi tadi itu, juga hadir dari pihak pemuda dan masyarakat dari Desa Sungai Batang, Desa Ketam Putih dan Desa Pematang duku. Sedangkan dari hasil mediasi, masing-masing pihak dari Desa bersepakat agar meredam masalah ini dan tidak ada saling serang menyerang lagi," ungkap Kapolsek Bengkalis ini.

Menurut Kapolsek, selanjutnya, pada Senin 11 Mei 2020 besok, pihak dari tiga desa itu, akan kembali dilakukan mediasi yang akan dipusatkan dikantor Desa Pematang Duku juga akan diikuti oleh seluruh pemuda yang terlibat tawuran tersebut.

"Berdasarkan informasi masyarakat Desa Ketam Putih bahwa akan ada rencana aksi penyerangan kembali oleh Pemuda atau remaja Desa Ketam Putih yang notabene bersatu dengan pemuda remaja Desa Sungai Batang,"ungkap Kapolsek lagi.

Lalu, berdasarkan informasi tersebut Kapolsek Bengkalis yang langsung memimpin Patroli bersama personil dari regu Stanbay 1,2 dan 3 yang melakukan kegiatan patroli ke tiga desa itu, guna untuk mencegah aksi serang menyerang antara pemuda yang dimaksud.

"Alhamdulillah, dari hasil kegiatan patroli tersebut diatas diperoleh bahwa, dari pihak- pihak yang bertikai tidak terjadi aksi serang menyerang. Para pihak kembali akan menyelesaikan persoalan pertikaian dengan cara damai pada hari Senin 11 Mei 2020 di Desa Pematang Duku," ujarnya, seraya mengatakan bahwa Patroli dilakukan hingga pukul 23.30 WIB.