Ini Efek Buruk Jika Sering Telat Ganti Oli Mesin
RIAU24.COM - Oli merupakan salah komponen yang harus diganti secara teratur. Sebab, oli berfungsi untuk mengurangi gesekan antar komponen yang ada di dalam mesin. Maka itu, oli sebaiknya diganti secara teratur.
Dilansir dari Liputan6.com, Ahad, 10 Mei 2020, selain memberikan lapisan pada logam agar komponen tidak cepat aus dan terkikis akibat gesekan, oli juga berfungsi mendinginkan suhu panas mesin akibat proses pembakaran.
Dalam buku manual servis, pemilik motor harus melakukan penggantian oli setelah mencapai jarak tempuh 4.000 km. Kemudian, apa dampak jika motor sering telat melakukan pergantian oli mesin?
Seperti dilansir Federal Oil, dampak buruk pertama yang akan dirasakan pengendara ialah kinerja mesin tak lagi maksimal. Hal itu dikarenakan oli sudah kotor dan tidak bisa lagi melindungi komponen mesin secara maksimal.
Jika sering telat mengganti oli, endapan oli di bawah mesin bisa timbul sehingga mengental seperti lumpur dan performa mesin berkurang secara drastis.
Selain itu, efek yang paling buruk jika telat mengganti oli atau oli benar-benar habis ialah kerusakan pada mesin. Jika ini terjadi, pemilik harus mengeluarkan dana lebih untuk melakukan pembongkaran.
Karena itu, pemilik kendaraan diimbau untuk selalu melakukan pergantian oli secara teratur untuk menghindari kerusakan dan menurunannya performa kendaraan.