RIAU24.COM -  Dinamika Partai Amanat Nasional (PAN) saat ini, tengah tinggi dan panas. Hal itu menyusul beredarnya kabar tentang rencana Amien Rais mendirikan partai baru, alias hengkang dari PAN, di mana pria asal Yogyakarta itu merupakan salah satu pendirinya. Meski belum ada kepastian terkait hal itu, namun rencana Amien Rais tersebut diperkirakan akan membuat sejumlah kader partai bakal pindah ke partai baru tersebut. 

Lalu, siapa yang bisa mencegah jika hal itu benar-benar terjadi? 

Menanggapi kondisi itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, sejauh ini belum ada alat ukur yang bisa dijadikan rujukan, untuk memastikan seberapa kuat pengaruh Amien Rais dalam tubuh PAN. Termasuk apakah Amien Rais bisa menarik gerbong PAN dan bergabung dalam partai baru yang akan didirikan tersebut. 

Menurutnya, ada sebuah kelebihan dari komposisi PAN yang dipimpin Zulkifli Hasan. Pasalnya, pada jajaran inti banyak dipenuhi figur sentral yang selama ini hilang dari peredaran dan pentas politik nasional. Di antaranya adalah 'duo' mantan ketua umum PAN Soetrisno Bachir (SB) dan Hatta Rajasa (HR). Setelah sempat 'menghilang' kini keduanya comeback dan jadi pengurus inti.

"Dua sosok yang punya penetrasi kuat yang bisa memagari kader PAN tak lompat pagar," terang Adi, Senin 11 Mei 2020, dilansir sindonews.

Di sisi lain, Adi mengatakan, kader PAN dan loyalis Amien saat ini  sedang mengalkulasi untung rugi jika bergabung ke partai baru itu. Terutama loyalis yang saat ini jadi pengurus pusat maupun daerah, maupun mereka yang kini menjabat sebagai anggota dewan di pusat dan daerah.