RIAU24.COM - Siapa yang tidak kenal dengan Presiden RI pertama, Ir Soekarno. Bahkan nama Bapak Proklamator Indonesia ini tersiar hingga ke luar negeri, apa lagi sejak Soekarno turut menggagas Gerakan Non Blok (GNB).

Seperti yang diunggah akun instagram @potolawas, Presiden Soekarno juga bersahabat dengan Presiden Yugoslavia, Josip Broz Tito. Bahkan pada foto itu terlihat warga Yugoslavia menyambut baik kehadiran Presiden Soekarno di negara itu.

zxc1

"Presiden Soekarno saat berada di Yugoslavia sekitar tahun 1960an. Tonggak-tonggak hubungan diplomatik antara kedua negara kemudian didominasi oleh dinamika hubungan antara Presiden Josip Broz Tito dan Presiden Soekarno, terutama menjelang Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, tahun 1955, dan kelanjutannya pada Konferensi Gerakan Non Blok (GNB) di Beograd, tahun 1961," tulis @potolawas.

zxc2

"Soekarno dan Josip Broz Tito menjadi sosok yang sangat disegani oleh kedua negara. Keduanya telah membangun hubungan sejak masa awal terbentuknya Republik Indonesia. Presiden Yugoslavia saat itu Josip Broz Tito sahabat Pak Karno, sama2 pendiri GNB, bersama presiden Mesir Gamal Abdul Nasser. Indonesia sangat berpengaruh dimata Internasional saat dibawah pemerintahan Ir. Soekarno," tutup @potolawas.

Langsung saja netizen atau warganet memberikan komentar. @tito_rahadian: "Sampai orangtua saya memakai nama salahsatu dari mereka menjadi nama tengah saya."

@aditiyar.id: "Bung Karno dilihat sekilas pun orgnya berwibawa, gagah, dan mampu berkomunikasi dgn baik(menguasai bahasa asing). Dunia benar-benar mengakui beliau, bukan seperti sekarang."

@haraflmulki: "Broz tito adalah Presiden yg mengedepankan perdamaian, terlihat setelah jatuhnya pemerintahan beliau terjadi kecamuk yg luar biasa."

@flet_32: "Presiden jaman dulu berwibawa banget ya beda ama jaman now."

@friskd21: "Gara-gara Orba pak Sukarno dilengserkan."

@dinaliu88: "Kapan lagi punya pemimpin seperti ini, terkenal dan dikagumi dunia internasional."

@pendi_oks33: "Seandainya gua ngerasain hidup dijaman presiden soekarno, pasti gua bangga banget."