PSBB Tak Perlu di Pelalawan, Sosial dan Phisical Distancing Dinilai Berhasil
RIAU24.COM - PELALAWAN- Anggota DPRD Pelalawan masih ramai menolak penerapan PSBB di Kabupaten Pelalawan. Meski Surat Keputusan Pembatasan Sosial Berskala Besar sudah dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan.
Abdullah adalah salah satu anggota DPRD Pelalawan yang paling keras menolak penerapan PSBB di Kabupaten Pelalawan. Berkaca dari kota yang sudah menerapkan sebelumnya, tidak berhasil memutus mata rantai covid. Yang putus cuma makan dan penghasilan orang, katanya.
zxc1
"Data miskin dan terdampak tidak akurat. Negara dan daerah sudah hadir puluhan tahun tapi kesepakatan tentang definisi miskin masih berbeda-beda, sehingga data berbeda-beda dan tidak jelas," tambah politisi PKS Pelalawan ini.
zxc2
"Saat ini saja sektor perekonomian sudah lumpuh. Ketika PSBB tidak efektif, maka Pemda tdk ada dana lagi untuk lockdown. PSBB hanya memperparah kondisi ekonomi, tanpa menjawab solusi berhentinya mata rantai covid. Sebab akan terjadi pembatasan-pembatasan aktifitas perekonomian lebih luas," jelasnya.
Pelalawan dinilai sudah cukup berhasil dengan sosial dan phisical distancing, terbukti dengan penurunan kasus. Meskipun kesadaan masyarakat perlu ditingkatkan.