Wabah Corona Harus Jadi Momentum Untuk Kembali Gairahkan Pertanian dan Tanaman Pangan
Sementara menurut Alex, lahan sawah di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau ada seluas 4.000 hektare. "Kebutuhan beras kita (Riau, red) selama ini dipasok dari Sumbar, Sumatera Selatan dan Jawa Tenggah. Kebutuhan beras kita di Riau setahun 600.000/ton. Sedangkan produksi kita di Riau baru 35 persen. Masih ada peluang produksi 65 persen," kata Alex.
"Dulu semasa Gubernur Riau Soeripto dan Kadis PU Riau Ir Firdaus Malik saat lahan sawah itu dibangun tahun 1991 dan 1992, pertanian digalakkan dan hasil panennya sukses. Sekarang kenapa mandeg?" tanya Alex heran.
Alex melihat banyak di antara masyarakat ini lupa berdikari dan kemandirian pangan. Padahal lahan pertanian potensial cukup besar di Riau. Kenapa banyak tidur lelap, kenapa sibuk politik melulu. Sekarang saat dihantam Corona, baru sadar. Ketahanan pangan terancam krisis, dampak sosial di depan mata, gangguan kamtibmas bakal muncul. Oleh sebab itu segeralah bergerak Pemprov Riau.
"Di sini Pemerintah harus hadir dan bangkitkan kembali semangat pertanian untuk ketahanan pangan di tengah krisis wabah Corona saat ini," tegas Alex.*** (rls)