Menyoal Warga Berkerumun Saat Penyaluran BST di Kantor Pos, Ini Penjelasannya
RIAU24.COM - PEKANBARU - Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementrian Sosial dilakukan secara marathon di Kantor Pos Pekanbaru mulai 11 Mei 2020 hingga 29 Mei 2020 berdasarkan kelurahan.
Demi mendapatkan bantuan sebesar Rp600 ribu tersebut masyarakat rela antri mulai pagi hingga sore hari, sebagaimana diberitakan sebelumnya banyak masyarakat yang tidak menerapkan Pshycal Distancing.
Terkait banyaknya masyarakat yang tidak mengindahkan himbauan Phsycal Distancing, Ketua Satgas Penyaluran BST, Satriya Murni saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya telah berusaha untuk menerapkannya dengan mengatur kursi antrian berjarak satu meter.
“Mengenai hal itu juga sudah kita umumkan kepada masyarakat yang datang agar menjaga jarak. Tapi karena latah tangan mereka kemudian kursi digeser dan berdempeten satu sama lain,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikannya, kepada seluruh petugas telah diminta untuk memberikan himbauan kepada setiap masyarakat agar tetap menjaga jarak fisik antar sesama.
“Untuk penerima ada lebih kurang sekitar 14.400. Kita salurakan bertahap setiap harinya per kelurahan,” terangnya.
Menurutnya, antusias masyarakat untuk mendaptkan bantuan sangat tinggi. Karena memang saat ini mereka sedang membutuhkan. Hari ini penyaluran untuk Keluarhan Rejosari dan Sail.
“Bantuan apa saja, mau sembako ataupun uang mereka selalu ingin dinomor satukan, kita pahami itu,” sebutnya.
Namun tetap, penyaluran berdasarkan antrian siapa yang datang duluan. “Siapa yang datang pertama dialah yang masuk pertama, dan seterusnya sesuai antrian pendaftaran,” tambahnya.