RIAU24.COM -  Selama masa krisis, menjadi tanggung jawab kita untuk membantu seseorang yang membutuhkan dukungan. Namun, orang-orang jahat ada di mana-mana dan tindakan busuk mereka akhirnya menyakiti orang lain. Misalnya, pemuda ini rupanya ditipu oleh seorang sopir truk yang mengklaim bahwa ia akan mengantarnya ke desanya di Bihar. Pria bernama Sugrim Mahto ditemukan oleh fotografer Ritesh Uttamchandani di Eastern Express Highway di Mumbai.

Uttamchandani berbagi kisah ke Twitter tetnang cobaan berat yang dihadapi seorang pria berusia 24 tahun yang telah ditipu oleh seorang sopir truk yang membuangnya di jalan raya karena menunjukkan gejala COVID-19. Dalam serangkaian tweet, Uttamchandani menjelaskan bagaimana temannya, Dipesh Tank, pendiri Youth For People mencoba mencari obat-obatan untuk Sugrim tetapi sia-sia karena semua toko kimia terdekat tutup.

Tak punya pilihan, ia menelepon saluran bantuan Thane Municipal dan ambulans tiba di tempat untuk membawa Sugrim ke Rumah Sakit Kalwa. Dia bahkan berbagi alamat Sugrim sehingga seseorang dapat mengatur untuk menghubungi orang tuanya di Bihar untuk memberi tahu mereka tentang kondisinya.

Uttamchandani kemudian mendesak orang-orang di Thane / Mumbai untuk melacak perawatan Sugrim di rumah sakit untuk memastikan bahwa pihak berwenang tidak mengusirnya. Namun, mimpi terburuknya menjadi kenyataan ketika ia menemukan bahwa Sugrim ditolak dari rumah sakit Shivaji di Kalwa karena fakta bahwa tidak ada yang menemaninya untuk mengisi formalitas dan dokumennya. Berdasarkan tweet Uttamchandani-nya, kesehatan Sugrim telah memburuk di luar rumah sakit.

Sangat disayangkan dan memilukan untuk mengetahui bahwa pihak berwenang dan sistem yang satu-satunya tujuan adalah untuk merawat yang tidak sehat membuat orang menjauh.

Apakah orang miskin tidak punya hak untuk hidup sehat?