Semakin Panas, Pesawat Pembom Nuklir AS Bermanuver Diperairan Dekat China
Li Jie, seorang spesialis militer yang berbasis di Beijing, mengatakan penyebaran pesawat pembom nuklir itu menunjukkan bahwa AS berusaha untuk menjaga pencegahan strategis, di mana Angkatan Udara Amerika telah melakukan 11 penerbangan pada bulan Maret dan 13 penerbangan pada bulan April di atas Selat Taiwan dan Laut China Selatan.
“Jelas, para pembuat keputusan di Pentagon sedang mencoba menggunakan pembom sebagai alat baru dalam pencegahan strategisnya terhadap China. Kami akan melihat gangguan B-1 yang intensif ke wilayah udara di Selat Taiwan dan Laut China Selatan pada bulan Mei," kata Li.
Baca juga: China Perluas Akses Bebas Visa untuk 9 Negara Lagi, Ucapkan Selamat Kepada Trump Atas Kemenangan