Didesak Terus Menerus, China Akhirnya Setuju Asal-usul Virus Corona Diusut,Tapi Ini Syaratnya
RIAU24.COM -Setelah desakan bertubi-tubi yang dimotori Amerika Serikat, pemerintah China akhirnya menyatakan terbuka terhadap kerja sama internasional untuk mengidentifikasi sumber virus Corona COVID-19 baru.
Namun ada syaratnya. Yakni, penyelidikan tersebut harus bebas dari campur tangan politik.
Hal itu dilontarkan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.
"China terbuka untuk bekerja sama dengan komunitas ilmiah internasional, untuk mencari sumber virus. Pada saat yang sama, kami percaya bahwa ini harus profesional, adil dan konstruktif," lontarnya, dilansir viva yang mengutip Channel News Asia, Minggu 24 Mei 2020.
Pada saat bersamaan, Wang Yi juga mengecam apa yang dia sebut sebagai upaya politisasi oleh Amerika Serikat (AS) yang dianggap mengarang rumor tentang asal usul patogen dan menstigmatisasi China terkait pandemi Corona COVID-19.
"Keadilan berarti prosesnya harus bebas dari campur tangan politik, menghormati kedaulatan semua negara dan menentang anggapan bersalah," tegasnya.
Pemerintah AS dan Australia selama beberapa pekan terakhir telah menyerukan penyelidikan asal-usul pandemi ini. Baik itu Presiden Donald Trump maupun Menlu AS Mike Pompeo, menuduh China kurang transparan dan berulang kali mendorong teori bahwa virus bocor dari laboratorium di China.
Mereka menekan agar dilakukan penyelidikan atas China.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah meminta Beijing untuk mengundang mereka menyelidiki sumber virus.
Sebelumnya, pihak China menilai seharusnya penyelidikan dilakukan setelah Pandemi berakhir. ***