Aktivis Demokrasi Banyak di Lingkaran Jokowi, Tapi Kok Teror Terhadap Kebebasan Berpendapat Semakin Marak, Jansen Sitindaon : Ini Mengherankan!
RIAU24.COM - Rencana kegiatan diskusi di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mendapat ancaman dan teror dari kelompok tertentu mendapat sorotan tajam dari publik.
Ironisnya, saat Presiden Jokowi berjanji akan terus menjaga iklim demokrasi namun intimidasi pada kebebasan setiap insan untuk bersuara menyatakan pendapat semakin marak.
Menurut Wasekjen DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon bahkan mengaku heran. Pasalnya aktivis pro demokrasi dan refirmasi yang dulu getol memperjuangkan kebebasan berpendapat justru banyak berada di lingkar pemerintahan Jokowi.
“Kok bisa hal seperti ini terjadi di tengah begitu banyaknya eks aktivis HAM & pro demokrasi di kekuasaan. Yang kerjanya juga dulu tiap hari diskusi,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (31/5).
Semakin terheran-heran lagi lantaran sebelum 6 tahun lalu, para aktivis ini keras bersuara untuk menggulingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari pucuk pimpinan negeri.
Beragam aksi cabut mandat digelar dan tidak ada dari mereka yang ditangkap saat menyatakan pendapat.