Tragis, Seorang Wartawan dan Sopirnya Tewas Dalam Ledakan Bom di Kabul, Kelompok Ini Mengaku Bertanggung Jawab
RIAU24.COM - Seorang wartawan dan seorang sopir tewas ketika sebuah bus pribadi yang membawa karyawan sebuah stasiun televisi Afghanistan terkena bom pinggir jalan di ibukota, Kabul, kata direktur dan pejabat jaringan berita tersebut. Empat karyawan lain terluka dalam serangan itu, kata Marwa Amini, wakil juru bicara kementerian dalam negeri.
Pasangan itu meninggal ketika bus yang membawa 15 karyawan stasiun berita TV Khurshid dipukul, kata direktur saluran itu Jawed Farhad kepada kantor berita AFP.
Kementerian dalam negeri mengatakan minivan telah menjadi sasaran.
"Sasaran ledakan itu adalah kendaraan TV swasta Khurshid," kata satu pernyataan kementerian.
Kelompok Negara Islam Irak dan Levant (ISIL, ISIS) mengaku bertanggung jawab berjam-jam setelah serangan itu.
ISIL, yang memerangi pasukan pemerintah dan pejuang Taliban, telah mengklaim beberapa serangan paling mematikan di perkotaan Afghanistan dalam beberapa tahun terakhir. Itu tidak memberikan alasan untuk ledakan hari Sabtu.