Keji, Polisi Israel Bunuh Warga Palestina di Sekolah Berkebutuhan Khusus di Yerusalem Timur, Jasadnya Dibawa ke Lembaga Tempat Organ Tubuh Warga Palestina Diperjualbelikan
Polisi juga menggerebek rumah el-Hallak di lingkungan Wadi Joz, tempat anggota keluarganya diinterogasi.
Harian Israel Haaretz mengatakan anggota keluarga el-Hallak membantah klaim bahwa dia membawa senjata, dan mengutip mereka yang mengatakan "dia tidak mampu melukai siapa pun".
Mereka mengatakan jenazah el-Hallak dipindahkan ke Lembaga Forensik Abu Kabir di Tel Aviv, tempat jenazah warga Palestina yang biasanya terbunuh dalam dugaan serangan terhadap Israel, dan menambahkan bahwa pihak berwenang belum memberi mereka rincian lebih lanjut.
Lembaga ini terkenal sebagai tempat organ dan bagian tubuh warga Palestina diambil untuk diperjualbelikan.
Penembakan itu terjadi sehari setelah tentara Israel membunuh seorang Palestina di dekat kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki yang mereka duga telah berusaha menabrak mereka dengan kendaraannya. Tidak ada warga Israel yang terluka dalam insiden tersebut.
Sejumlah kelompok hak asasi manusia lokal dan internasional telah mengemukakan kekhawatiran bahwa pasukan keamanan Israel telah menggunakan kekuatan berlebihan ketika menghadapi warga Palestina yang melakukan serangan atau diduga melakukan hal itu.